Selasa, 26 Mei 2015

Batik classic semi tulis

Batik semi tulis.. mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Pengerjaan batik jenis ini menggunakan metode gabungan antara print dan tulis (hand drawing) batik jenis ini terkesan mewah dan klasik. Dengan kualitas warna yang baik. Karenan masih di kerjakan dengan cara tradisiona.


Motif batik semi tulis dapat bermacam-macam. Ada yang bermotif classic (mempertahankan pakem motif batik tertentu)
Dan ada juga yang bermotif modern,abstrac,fractal,atau kombinasi antara berbagai motif tersebut.


Cara pengerjaanya pun terbilang rumit, di awali dengan menyablonkan lilin cair di atas kain polos untuk membentuk garis dan motif dasa,  dan kemudia di lanjutkan dengan proses pencoletan (mewarnai bagian-bagian kecil dari motif dasar)


selanjutnya setelah proses pencoletan. Di lanjutkan dengan penutupan sebagian motif yang telah di beri warna dengan metode tulis atau dengan istilah nyumi'i, mopok, dsb yaitu menutupi motif berwarna menggunakan cairan lilin panas, dengan tujuan untuk melindungi warna awal dari proses pewarnaan berikutnya (agar tidak terkena warna berikutnya)


Dan proses tersebut bisa sampai 3 kali pengulangan, tergantung pada seperti apa hasil yang di inginkan, hingga seterusnya sampai pada proses akhir yaitu penglorodan (pelepasan lilin dari kain dengan cara merebus kain ke dalam air yang mendidih) selain melepas lilin pada kain, proses ini juga berfungsi sebagai pematang warna, yaitu agar warna dari batik tersebut terikat kuat pada serat kain, dan tidak luntur apabila di cuci selanjutnya, 

Setelah pelorodan, kemudian berlanjut pada proses pencucian dan penjemuran, pada proses kali ini harus menggunakan air yang benar-benar bersih, karena proses ini adalah proses terakhir pada pembuatan batik, 

Begitulah proses batik semi tulis, 
Untuk pertanyaan dan sebagainya akan saya jawab dengan senang hati, 


UNTUK INFORMASI PEMESANAN / JASA MAKLOON dsb, 
Bisa hubungi pengelola blog ini, terimakasih